Sunday, 20 January 2019

Di-Bawah Alunan Ombak, A.Rashid Bin Ngah


DI-BAWAH ALUNAN OMBAK, A. RASHID BIN NGAH, 1970

SA-PATAH KATA
            Pengalaman2 dalam masa pendudokan Pemerentahan Tentera Jepun di-tanah ayer kita waktu Perang Dunia 2 dahulu ada-lah pengalaman yang luar biasa. Luar biasa dari segi penderitaan hidup dan luar biasa dari segi jiwa dan rohani tiap2 orang yang hidup waktu itu.

            Belum banyak pengalaman2 tersebut di-kesahkan sa-chara mendalam oleh penulis2 novel kita dan belum pula banyak di-cheritakan dengan chara yang menarek hati serta memberikan gambaran yang sesuai untuk bachaan anak2 kita yang sedang meningkat ‘umor belajar berfikir.

            Buku DI-BAWAH ALUNAN OMBAK ini di-terbitkan untok memenuhi kehendak yang kedua itu. Buku ini mencheritakan dengan mudan dan menarek hati akan sa-bahagian dari kesah yang di-alami oleh pendudok2 di-Pantai Timor waktu akhir2 pendudokan Tentera Jepun itu.

            Dan yang mustahak sa-kali buku ini menanamkan beneh kebenchian terhadap perang, di-samping menyuborkan bibit keberanian dan ketabahan dalam dada anak2.

            Buku ini khas di-terbitkan untok bachaan orang2 muda peringkat Sekolah Menengah, tetapi tidak-lah pula kurang elok-nya untok bachaan orang2 yang lebih dewasa.

Syed Nasir Bin Ismail
Pengarah DBP

..................................................................................................................................................................................

This is a book I read in 2018. The foreword is simple and direct but it warms my heart upon seeing the sincerity of the author in writing this book. 

This book was published on the concern that there are not many stories about the life in Malaya during the Japanese occupation and World War 2 that are interesting or suitable enough for the young generation. The life during the occupation was described as surreal in its sufferings and the mental and spiritual state of the people in that era.

It was stated that the most important objective of this book is to cultivate hatred towards war and instill values about bravery, patience and perseverance towards the young generation. 

I wish to make a book review on this classic as I think the message of this book is too precious to be wasted in the yellowish pages of his book. We'll see about this review. I have to be a bit more rajin for this review as it has been a long time since I read this book. We'll see.

No comments:

Post a Comment